Inflasi di Kota Pontianak Sebesar 1,15 Persen

Pada bulan Desember 2011, di Kota Pontianak terjadi inflasi sebesar 1,15%. Inflasi yang terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 5 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu bahan makanan mengalamai kenaikan indesk sebesar 2,28 persen, kelompok makanan jadi,minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,295, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,78%, kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebesar 0,18% dan kelompok transfor,komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,23%, Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sandang sebesar -0,38% dan kelompok kesehatan sebesar -0,15 persen. Laju inflasi tahun kalender Januari-Desember 2011 di kota Pontianak sebesar 4,91%. Sedangkan inflasi Year On year (Desember 2011 terhadap Desember 2010 ) sebesar 4,91%.

Inflasi yang terjadi di Kota Pontianak pada bulan Desember 2011 sebesar 1,15% disebabkan oleh kenaikan harga beberapa barang dan jasa berkenaan dengan perayaan hari Natal dan Tahun Baru. Sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain angkutan udara sebesar 0,3335%, kembung/gembung sebesar 0,1774%, beras sebesar 0,1060%,telur ayam ras sebesar 0,0978%,sawi hijau sebesar 0,0927%,kontrak rumah sebesar 0,0772%,cabe rawit sebesar 0,0442%,gula pasir sebesar 0,0405%,dan minyak goreng sebesar 0,0252%.

Sedangkan sepuluh komoditi yang memberikan deflasi tertinggi adalah kangkung sebesar -0,0353%, mayung sebesar -0,0198%, cabe merah sebesar -0,0133%,ayam hidup sebesar -0,01103%, teri sebesar -0,0097,bayam sebesar -0,0089%, nanas sebesar -0,0081, dan kembung asin sebesar -0,0073%.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat

Selengkapnya..
share on facebook

Perkembangan Impor Kalimantan Barat November 2011

Impor Kalimantan Barat pada bulan November 2011, sama dengan ekspor Kalimantan Barat yang juga mengalami penurunan yaitu sebesar 42,29% dibanding di bulan Oktober 2011, dari US$ 49,85 juta menjadi US$ 25,28 juta. Pada periode Januari-November 2011, impor mengalami peningkatan sebesar 94,50% jika dibandingkan dengan periode Januari-November 2010.

Berdasarkan nilai golongan barangnya, ada tiga golongan barang penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada bulan November 2011 yaitu Bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 54,16%, Mesin-mesin/pesawat Mekanik (HS 84) menyumbang sebesar 22,01%, dan Besi serta Baja (HS72) menyumbang sebesar 4,80%. Total nilai impor ketiga golongan barang tersebut sebesar 80,97 persen atau menymbang sebesar US$ 20,47 juta. Golongan barang lainnya penyumbang impor tersebsar adalah Pupuk (HS 31), Benda-benda dari Besa dan Baja (HS 73) dan Bahan kimia organic (HS 29) dengan total sebesar 10,76%.

Sebegaian besar impor Kalimantan Barat berasal dari Asia yaitu sebesar US$23,15 juta atau sekitar 91,57%, sisanya daru Rusia Federation sebesar 20,86 juta atau 82,54%, Amerika Serikat sebesar 2,65% dan Germany Fed Republik sebesar 0,88%, serta 0,7% berasal dari negara lainnya.

Singapura, China dan Malaysia merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar bulan November 2011 yaitu sebesar US$ 20,86 juta atau 82,54% dari keseluruhan impor Kalbar. Selain ketiga negara di atas, negara utama pemasok impor juga berasal dari Vietnam, Rusia Federation dan Jepang memberikan andil impor sebesar 12,71% dari total impor keseluruhan.

Neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Barat pada bulan November 2011 juga mengalami penurunan sebesar 28,20% dibanding bulan Oktober 2011. Periode Januari-Oktober 2011 neraca perdagangan mengalam I peningkatan sebesar 109,71% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat

Selengkapnya..
share on facebook

Perkembangan Ekspor Kalimantan Barat November 2011

Ekspor Kalimantan Barat pada bulan November 2011 mengalami penurunan sebesar 32,14 % dibanding bulan Oktober 2011 yaitu dari US$ 266,71 juta turun menjadi US$ 180,98 juta. Pada periode Januari- November 2011, ekspor mengalam ipeningkatan yaitu sebesar 107,24% jika dibandingkan dengan periode Januari-November 2010.

Komoditi ekspor Kalimantan Barat didominasi oleh Karet dan barang dari karet(HS 40), Perhiasan/permata (HS 71), Biji Kerak dan Abu Logam (HS 26), dan Kayu dan barang dari kayu (HS 44). Keempat golongan ini menyumbang sebesar 97,52 persen dari total nilai ekspor.

Dari keempat komoditi tersebut, pad bulan November 2011, karet dan barang dari karet, biji kerak dan abu loga serta perhiasan/permata mengalam I penurunan dibandingkan dengan bulan Oktober 2011 yaitu masing-masing : karet dan barang dari karet turun sebesar 26,82%, perhiasan/permata turun sebesar 52,00%, dan biji kerak serta abu logam turun sebesar 19,05%. Sedangkan kayu dan barang dari kayu mengalami mengalami peningkatan.

Negara China, Jepang, dan Hongkong merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar pada bulan November 2011, yaitu masing-masing US$ 68,04 juta, US$ 27,03 juta,dan US$ 24,50 juta dengan kontribusi sebesar 66,06 persen.

Tujuan ekspor Kalimantan Barat pada bulan November 2011 masih didominasi oleh negara Asia yaitu dengan kontribusi sebesar 89,66%. Sedangkan kontribusi ekspor ke negara Argentina sebesar 2,11%, Hungaria sebesar 1,80%, dan belanda sebesar 1,43% serta 5,01% ke negara lainnya.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat

Selengkapnya..
share on facebook