Wilayah di Caplok Salah Siapa?

Akhir - Akhir ini media kembali menyorot berita tentang pencaplokan wilayah Indonesia oleh negara tetangga. Wilayah yang di caplok tersebut konon nya masih berstatus " di rundingkan ". Terkait hal itu nasionalisme warga Indonesia pun mencuat dengan adanya pencaplokan wilayah tersebut. Namun siapakah yang harus bertanggung jawab atas pencaplokan wilayah tersebut?

Sering kali wliayah - wilayah di perbatasan menjadi rebutan antar dua negara, ingin menguasai wilayah yang tiada penghuni, wilayah yang kaya akan alam nya, atau juga wilayah yang ada penghuni, kaya dengan alam, namun tidak di perhatikan oleh negara si pemilik wilayah tersebut.

Wilayah perbatasan sering sering terlupakan atau kata lain nya di anak tirikan oleh negara berbanding wilayah - wilayah yang dekat dengan ibu kota. Prasarana yang belum tersedia seperti listrik, sekolah, jalan yang beraspal dan sebagainya sudah melekat di daerah perbatasan. Nah disini peran pemerintah itu di pertanyakan, kemana saja pemerintah selama ini? ketika media menyorot berita pencaplokan baru pemerintah kebakaran jenggot. Jikalau negara tetangga mungkin melihat bahwa wilayah tersebut yang penduduknya terlupakan oleh pemerintah Indonesia dan mempunyai niat untuk mensejahterakan penduduk setempat apa hal tesebut salah? Jikalau salah apa kah pemerintah Indonesia sendiri mampu menyediakan prasarana yang di perlukan oleh penduduk di perbatasan?

Selengkapnya..
share on facebook